Jumat, 12 Desember 2014

Holy Noise, a Compilation of Local Shoegazer

Penutup tahun 2014, Anoa Records bersiap merilis sebuah kompilasi shoegaze lokal yang pertama di Indonesia. Berbentuk kaset dan dirilis terbatas.



Akhirnya, impian sebuah rilisan kompilasi dimana band-band shoegaze, dreampop ataupun blisspop di Indonesia bisa terwujud. Kompilasi yang menampilkan ragam tekstur shoegaze dari band-band lokal, dengan karakter musik memikat. Anoa Records berhasil mengumpulkan band-band tersebut ke dalam satu rilisan, dan IMHO sebuah kompilasi yang wajib didapatkan.

Kurasi dari band-band turut dibantu blog ini, dimana sudah hampir 4 atau 3 tahun, saya ngubek via online atau kabar dari rekan, tentang keberadaan band shoegaze lokal. Sekitar 14 band/artis terkumpul untuk proyek kompilasi berjudul Holy Noise ini.

Ide kompilasi ini sebenarnya sudah ada sejak ketika teman-teman sejawat membuat acara Tribute to 90s Shoegaze, di Maret 2009 silam. Dan ketika sebagian dari mereka kemudian mendirikan label Anoa Records, terwujud juga niat untuk kompilasi tersebut. Kompilasi dimana band-band shoegaze lokal ini bisa dikenal, dan keberadaan musiknya juga dirasakan.

Band-band yang hadir di kompilasi ini sengaja minus Themilo dan Sugarstar, tentu dengan alasan mereka sudah dikenal. Kompilasi Holy Noise ingin menghadirkan kebisingan-kebisingan yang baru, dan tak kalah kerennya. Mereka adalah:

treasure hiding

mellonyellow

seaside

sharesprings

jellybelly

intenna

ajie gergaji

elemental gaze

damascus

black mustangs

astrolab

lazysofia
Dari Jakarta: Mellonyellow, Poptart, Black Mustangs, Sharesprings, Elemental Gaze, Damascus, Treasure Hiding,  dan Seaside; Bandung: Astrolab, Lazysofia, Jellybelly, dan Ajie Gergaji, Yogyakarta: Kapsul; dan Malang oleh Intenna.

Komposisinya cukup mewakili gerak-gerik scene shoegaze lokal, meski saya yakin masih banyak yang belum ketahuan. Namun Holy Noise tetap menyajikan suguhan noise yang menarik semisal tweegaze ala Sharesprings dari Jakarta, dreampop/goth-nya Intenna dari Malang ataupun solo karir Ajie Gergaji, frontman Themilo. Belum lagi band Poptart dari Jakarta, shoegazer lawas dan telah lama bubar, berlirik Indonesia yang menurut saya obscured dan keren.

Liner notes dari kompilasi pun oleh Arian13, vokalis Seringai, penyuka shoegazing music pula. Penasaran juga apa yang akan ditulis Arian13 tentang kompilasi Holy Noise dan band-band yang ada didalamnya, Mari kita lihat nanti di Januari 2015 dimana Anoa Records berjanji untuk merilisnya. Semoga benar-benar tepat janji!